No products in the cart.
Kaos Distro Import Lazada
Kaos Distro Import Lazada
JAKARTA – Kalau kita berdomisili di Bandung, tentu Anda telah hafal sejumlah tempat jualan pakaian bekas yang lumayan ngetop di sana. Seperti Cimol Gedebage, Cimol Kiara Condong, Cimol Caringin, dan Cimol Kebun Kelapa.
Disadur dari kitab ’99 Bisnis Anak Muda’ karangan Malahayati dan Hendry E Ramdhan terbitan 2015, lihat perhitungannya.
A. Peluang Bisnis
Berbelanja pakaian murah yang masih canggih menjadi incaran seluruh orang. Bahkan, tidak sedikit artis yang tidak malu-malu melakukan pembelian barang pakaian bekas impor.
B. Memulai Bisnis
Memulai bisnis dengan berbekal pengetahuan tentang seluk-beluk bisnis ini. Beberapa bekal tersebut di antaranya sebagai berikut.
1. Informasi tentang kulakan pakaian bekas. Segala hal tentang bisnis pakaian bekas ini. kita juga dapat mendapatkan informasi dari penjaja pakaian bekas yang telah lama menekuni usaha ini.
2. Jongko di lokasi khusus penjualan pakaian bekas. Ongkos sewa jongko sekira Rp5.000.000 per tahun.
3. Kendaraan andai Anda akan mengerjakan penjualan dari pintu ke pintu.
4. Modal untuk melakukan pembelian pakaian sekira Rp1.350.000-Rp2.450.000 per bal.
5. Dibutuhkan karyawan yang mengawal jongko.
C. Hambatan
Meskipun paling menjanjikan deviden yang berlipat, namun bukan berarti bisnis ini tanpa hambatan. Beberapa yang barangkali akan menghambat bisnis kita ini ialah sebagai berikut.
1. Sudah tidak sedikit pesaing yang menjalankan bisnis ini.
2. Pengemasan yang kalah unik dengan pesaing. Meskipun pakaian bekas, bukan berarti melalaikan pengemasan. Disetrika lagi dan diberi pengharum mungkin dapat menjadi salah satu pilihan untuk meningkatkan daya tawar produk Anda.
3. Semakin banyaknya produk pakaian baru yang menawarkan harga miring.
4. Susah menemukan kapling, lokasi jualan, sebab sudah sarat dengan saudagar lain.
D. Strategi Bisnis
Jika akan mengawali bisnis ini, ikuti sejumlah strategi berikut:
1. Miliki jongko yang apik dan bersih sampai-sampai konsumen nyaman.
2. Tata pakaian yang akan dipasarkan dengan rapi.
3. Cuci, setrika, dan beri pengharum. Kemudian kemas selayaknya pakaian baru.
4. Pilih jenis-jenis pakaian impor yang masih pantas pakai dan masih terlihat bersih.
E. Analisis Bisnis
MODAL AWAL
Peralatan:
Gantungan baju
Rp2.000.000
Lemari pajang
Rp5.000.000
Etalase
Rp1.000.000
Jumlah
Rp8.000.000
Peralatan merasakan penyusutan sekitar empat tahun dan mempunyai nilai residu sebesar Rp1.500 dengan memakai metode penyempitan garis lurus. Biaya penyempitan per tahun = (Rp8.000.000-Rp1.500):4 = Rp1.999.625 masing-masing tahun atau sama dengan Rp166.700 per bulan.
Perkiraan Laba per bulan
25 potong baju x Rp15.000 x 30 hari
Rp11.250.000
Biaya-Biaya
Penyusutan peralatan
Rp166.700
Sewa tempat
Rp1.000.000
Pakaian impor bekas
Rp5.000.000
Promosi
Rp300.000
Gaji 2 orang
Rp1.500.000
Transportasi
Rp500.000
Lain-lain
Rp300.000
Jumlah
(Rp8.666.700)
Laba bersih
Rp2.483.300
Perkiraan modal kembali: Rp8.000.000 : Rp2.483.300 = 3,2 bulan.